REPRESENTATION OF HISTORY, CULTURE, AND ECONOMY IN NOVEL OF RUNTUHNYA MENARA AZAN BY YANTI SOEPARMO
Abstract
Penelitian ini menggunakan pendekatan new historisme dengan tujuan untuk mendeskripsikan representasi sejarah, budaya dan ekonomi dalam novel Runtuhnya Menara Azan karya Yanti Soeparno. Data dalam penelitian ini berupa satuan bahasa yang merefleksikan tentang representasi sejarah, budaya dan ekonomi. Adapun sumber data dalam penelitian ini yaitu novel Runtuhnya Menara Azan karya Yanti Soeparmo yang diterbitkan oleh Mizan Pustaka pada tahun 2009. Instrumen dalam penelitian ini yaitu penulis sendiri yang berorientasi pada penelitian tentang representasi sejarah, budaya dan ekonomi, dalam novel Runtuhnya Menara Azan karya Yanti Soeparmo. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik baca dan catat. Adapun teknik analisis data dilakukan dengan tahapan kategorisasi, penyajian, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, dalam novel Runtuhnya Menara Azan karya Yanti Soeparmo terefleksi representasi sejarah Indonesia mengenai peristiwa pencurian dan pembantaian massal yang dilakukan oleh rakyat Bumiputera terhadap bangsa Eropa yang telah mengambil alih hak rakyat. Kedua, representasi budaya dalam novel Runtuhnya Menara Azan karya Yanti Soeparmo yaitu budaya barat yang meliputi penggunaan bahasa dan pembagian kelas terhadap orang-orang Bumipuetra. Ketiga, representasi ekonomi yang digambarkan dalam novel Runtuhnya Menara Azan karya Yanti Soeparmo merupakan suatu kondisi perekonomian yang lemah hingga mengakibatkan rakyat sengsara dan munculnya berbagai jenis penyakit, seperti busung lapar hingga menyebabkan kematian.
References
Alfian, Magdalia. (2013). “Potensi Kearifan Lokal dalam Pembentukan Jati Diri dan Karakter Bangsa” dalam Prosiding the 5 thn ICSSIS.
Bicchieri, et al. (2011). Trustworthiness is a Social Norm, but Trusting is Not. Politics, Philosophy, & Economics, 10 (2), 170-187.
Brannigan, Jhon. (1999). Introduction: History, Power and Politics in the Literary Artifact. New York: New York University Press.
Budianta, M. (2006). Budaya, Sejarah, dan Pasar: New Historicism dalam Perkembangan.
Foucault, Michel. (2012). Arkeologi Pengetahuan (Terj.) Yogyakarta: IRCiSoD
Greenblatt, Stephen. (2005). Renaissance Self-Fashioning. Chicago: The University of Chcago Press.
Sjamsudin, Helius. (2012). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Ombak
Soeparmo, Yanti. (2009). Runtuhnya Menara Azan. Bandung: Mizan Pustaka.
Sugihastuti. (2007). Teori Apresiasi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Vesser, Aram H. (1993). The New Historicism: The New Historicism Reader. New York : Routledge.
Wiyatmi. (2015). Kritik Sastra Indonesia: Feminis, Ekokritisisme, dan New Historisme. Yogyakarta: Interlude.
Copyright (c) 2022 Randa Anggarista
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
PENAOQ: Jurnal Sastra, Budaya dan Pariwisata Copyright@Fakultas Sastra Universitas Nahdlatul Wathan Mataram