Profil Pengobatan Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Aikmel Lombok Timur Periode Januari-Maret Tahun 2023
Abstract
Menurut undang-undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 Kesehatan adalah keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil pengobatan antihipertensi pada pasien rawat jalan di UPT BLUD Puskesmas Aikmel Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur.
Penelitian ini menggunakan rancangan deskriftif dengan cara pengumpulan data melalui resep. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua resep pasien hipertensi di. Sampel penelitian ini adalah resep pasien rawat jalan hipertensi.
Hasil penelitian di UPT BLUD Puskesmas Aikmel Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur pasien yang lebih banyak menderita hipertensi ialah Perempuan yang dapat dilihat pada lembar resep yaitu sebanyak 60 resep (77,92%). Obat yang paling banyak digunakan ialah amlodipine, yaitu sebanyak 95 resep (62,5%). Golongan obat paling banyak ialah anatgonis kalsium/CCB yaitu 95 resep (62,5%).
Dapat disimpulkan bahwa pasien yang lebih banyak menderita hipertensi ialah Perempuan yang dapat dilihat pada lembar resep yaitu sebanyak 60 resep (77,92%). Obat yang paling banyak digunakan ialah amlodipine, yaitu sebanyak 95 resep (62,5%). Golongan obat paling banyak ialah anatgonis kalsium/CCB yaitu 95 resep (62,5%).
References
Dipiro.JT., 2009, Pharmacoterapy Handbook 7th edition, Mc Graw Hill, New York.
Dwi, 2015. Pengaruh Senam Lansia Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di Puskesmas Kalijambe Sragen
Irianto Koes, 2014. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Bandung: Alfabeth.
James, P.A., dkk, 2014 Evidence-Based Guidline for the Management of High Blood Pressure in Addults Report From the Panel Members Appointed to the Eight Joint National Committee (JNC 8), JAMA, 311 (5), 507-520.
Kemenkes RI. Hipertensi. Infodatin Pusat Data dan Informasi Kementrian kesehatan RI. 2014; (Hipertensi):1-7
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2014. Laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Jakarta: Badan Litbangkes.
Lingga, 2012. Bebas Penyakit Asam Urat Tanpa Obat. Jakarta: Agromedia Pustaka
Notoadmodjo, 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Notoadmodjo, 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Noviyanti, 2015. Hipertensi, kenali, cegah dan obati. Yogyakarta: Notebook.
Park, J. B., Kario, K. and Wang, J. G. (2015) ‘Systolic hypertension: An increasing clinical challenge in Asia’, Hypertension Research. Nature Publishing Group, 38(4), pp. 227–236. doi: 10.1038/hr.2014.169.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2013. dari http://www.depkes.go.id/resources/downlod/general/Hasil%20Riskesdas%20
Sugiyono, 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : ALFABETA.
Sugiyono, 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alphabet.
Susanto.(2010). Cegah dan Tangkal Penyakit Modern. Yogyakarta: CV. Andi.
Syamsuni, A. 2007. Ilmu Resep. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Indonesia
Undang-Undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. In: Indonesia DKR, editor. Jakarta. 2009.
Wahyu, 2015. Pengaruh Terapi Murottal Surah Ar-Rahman Terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Lanjut Usia (Lansia) Penderita Hipertensi di Posyandu Lansia Kenanga Wilayah Kerja Upk Puskesmas Siantan Hulu Kecamatan Pontianak Utara. Skripsi. Universitas Tanjungpura Pontianak
WHO. World Health Statistic Report 2015. Geneva: World Health Organization; 2015
Yanita, 2017. Berdamai dengan Hipertensi. Jakarta: Bumi Medika
Yanita, 2017. Berdamailah dengan Hipertensi. Jakarta: Bumi Medika.