PENGARUH PENGGUNAAN PERBEDAAN MEDIA TETAS TERHADAP PRODUKSI BABY MAGOT BSF

  • Ni Made Andry Kartika
Keywords: Maggot, Media Tetas, Produksi

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan media tetas terhadap produksi baby maggot BSF. Keunggulan BSF adalah memiliki kandungan antibakteri dan anti jamur, sehingga apabila dikonsumsi oleh ikan akan meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan penyakit bakteri dan jamur. Penelitian ini dilaksanakan di Mataram, materi penelitian ini adalah telur maggot BSF yang baru ditelurlakn oleh indukan Maggot BSF dan siap di tetaskan. Media yang disiapkan untuk perkembangan telur lalat, yang mejadi maggot adalah dedak padi 6 kg, dan pakan komersil 6 Kg. Variabel penelitian yang diamati adalah produksi maggot dan suhu media budidaya. Analisa data penelitian ini menggunakan analisa deskriptif dan analisa mengunakan rumus t-Test. Hasil penelitian menunjukan total produksi maggot yang tertinggi didapatkan pada perlakuan B  yaitu media penetasan pakan komersil dengan nilai rata-rata  2070.333 gr  dan terendah pada perlakuan A yaitu media dedak padi dengan nilai rata-rata 1896.333 gr. Secara statistik menunjukkan bahwa suhu media pada perlakuan A berbeda nyata dengan perlakuan B  (P>0.05). Aktivitas larva selama fase makan sangat aktif dan lahap sehingga suhu tubuh larva mempengaruhi peningkatan suhu media.

Published
2022-04-29
Section
Articles